Posts

Adab Muqaran dan Realitas Keterpengaruhan Lapangan Sastra

Image
Apakah Anda pernah bertanya-tanya apa yang dimaksud dengan al-Adab al-Muqaran? Dalam upaya memahami keberagaman dalam sastra, mari kita menjelajahi konsep menarik ini. Artikel ini akan membawa kita melalui definisi al-Adab al-Muqaran, memberikan gambaran singkat mengenai sejarahnya, dan merinci bagaimana konsep ini memberikan keterpengaruhannya yang menarik terhadap lapangan sastra. Melalui panduan ini, kita akan melihat bahwa al-Adab al-Muqaran bukan hanya sebuah metode kajian, tetapi juga sebuah jendela yang membuka cakrawala baru terhadap keterkaitan sastra dari berbagai perspektif. Mari kita bersama-sama menggali keunikan dan makna yang tersembunyi dalam al-Adab al-Muqaran. Pengertian Adab Muqaran Adab Muqaran, sebuah konsep yang berasal dari penggabungan dua kata, yaitu Al-Adab dan al-Muqaran, mengarah pada pemahaman mendalam terkait dengan sastra bandingan.  Pertama,  Al-Adab dalam sastra Arab merujuk pada kata أدب -يأدب-أدبا yang berarti beradab atau sopan santun.  Menurut Thaha

Berharap Pada Angin Itu Percuma

Image
Ini sangat gila! kenapa aku dipertemukan dengan karakter yang sama? Aku tidak banyak meminta....... Aku hanya meminta, tolong matikan semua rasa untuknya. Aku hanya meminta, tolong jangan kilas balik tentangnya. Aku hanya meminta, tolong jangan renyuhkan batinku, kembali menerimanya. Aku hanya butuh ruang untukku sendiri. Sekarang luka apa lagi yang mesti aku sembuhkan untuk mendapatkan hak-ku itu? Secara tiba-tiba, kata-kata itu meluncur dengan begitu lancar dari bibir Via. Tanpa melibatkan banyak syarat, kejadian itu memicu kembali lautan air mata yang sudah lama tertahan, mengalir tanpa kendali seperti sungai yang melewati batasannya. Empat tahun berlalu tanpa kepastian, sebuah perjalanan yang memakan waktu yang sangat panjang dan melelahkan. Sussstttt. Tidak! Kalian jangan berpikir bahwa Via adalah wanita yang lemah! Dia terlalu paranoid? Kalian salah!  Bagaimana kalian menilai jika seseorang dengan begitu mudah mengucapkan permintaan "Tolong tunggu aku" tapi waktu memuda

Strategi Cerdas Finansial dari Robert Kiyosaki

Image
          Buku-buku tentang keuangan pribadi selalu menjadi sumber daya berharga bagi mereka yang ingin menggali lebih dalam tentang rahasia sukses finansial. Salah satu karya yang telah menjadi legenda dalam genre ini adalah  "Rich Dad Poor Dad"  karya Robert Kiyosaki.       Buku ini telah mencapai status legendaris, dan ulasan di berbagai platform membuktikan betapa pentingnya buku ini dalam merangkul kebijaksanaan finansial. Melalui artikel ini, kita akan menyelami inti dari buku ini, mengungkap strategi dan wawasan finansial yang Kiyosaki hadirkan. Mari kita eksplorasi mengapa buku ini begitu berharga, terutama bagi mereka yang masih berada di masa kuliah atau telah memasuki dunia pekerjaan.      Sebelum memasuki rincian, kenali sedikit tentang Robert Kiyosaki, seorang investor, bisnismen, dan motivator finansial, mencatat prestasi luar biasa dengan karyanya yang telah terjual lebih dari 26 juta eksemplar. Sebagai penulis internasional mega best seller, Kiyosaki telah men

Penikmat Instagram Story-mu

Image
Hey kawan! mungkin kalian akan bilang konyol, Via melupakan pesan yang disampaikan semesta? Pesan yang mengajarkan untuk menahan sapa kepada penumpang, yang mereka sendiri masih terombang-ambing di lautan pertanyaan tak pasti. Lalu kalian akan leparkan pertanyaan “kenapa dia justru tidak bisa ciptakan lakon ceria diceritanya?” boleh saya jawab dengan melemparkan pertanyaan lain? “bisakah kau menebak ending dari sebuah cerita?” Benar kawan! itu kendali waktu. Lihatlah prosesnya memang selalu di bikin kembali. Kembali pada jeratan perasaan. Setelah dari kafe, mereka menyegerakan shalat maghrib. Tepat pukul 18.30 mereka sampai di masjid Al-Ikhlas.  "Vio, apakah kamu ada agenda setelah ini?" tanya via.  "Sepertinya iya, aku ada janji dengan temanku. tapi setelah aku antarkan kamu pulang terlebih dahulu" jawab Vio dengan penuh pengertian, memastikan keamanan Via. "Tidak Vio, orang rumah nanti jemput aku, tadi kamu kan tau".  Dengan setengah hati, vio menjawab &

Kanvas Misterius

Image
Sebentar! biar ku katakan bahwa ini akan membuat kalian terjebak pada tanda tanya yang sedari awal merengek meminta jawaban. Ayo kita lanjutkan cerita ini dengan hiruk pikuk di kantor kreatif modern, atmosfer keseharian dipenuhi dengan suara telepon berdering dan tawa rekan kerja yang bersemangat.     Via duduk di meja kerjanya, tengah sibuk menyelesaikan proyek desain yang mendesak. Sementara itu, di sudut ruangan, seorang pria muda bernama Vio baru saja bergabung dengan tim. Vio adalah desainer grafis berbakat dengan pesona misterius yang membuatnya menonjol di antara rekan-rekannya. Matanya yang tajam dan senyum lembutnya memikat hati banyak orang. Saat itu, proyek baru telah diterima oleh tim, dan Via mendapati dirinya harus bekerja sama dengan Vio untuk menyelesaikan proyek tersebut. "Selamat siang, Via. Namaku Vio. Aku baru diserahi proyek ini dan sepertinya kita akan bekerja bersama," sapa Vio dengan senyuman hangat. Via yang masih terperangah dengan kehadiran Vio, akh

Menyapamu Dalam Paragraf Ini.

Image
Berlanjut!  Hal langka yang mungkin Via temukan hari itu. Bergegas untuk tak menghiraukan dan penasaran apa yang dilakukan laki-laki mesterius dengan makanan yang jumlahnya tidak sedikit, Via langsung kembali kedalam mobil untuk melanjutkan perjalanannya menuju rumah. Di sisi lain, alunan gemericik air nampaknya masih mengarahkan laki-laki tadi untuk mendatangi para pekerja jalan, saat berteduh. Ia menyodorkan box makanan tadi kepada mereka tanpa sepatah kata, namun seperti meng-iya-kan pertanyaan-pertanyaan yang justru belum sama sekali keluar dari mulut para pekerja. Hanya saja, mereka melihat laki-laki tersebut menatap dengan bola mata yang dikeliling air, namun tak sempat jatuh karna ia tertahan dengan ukiran senyum pada wajahnya. Mereka keheranan. Salah satu dari mereka mengulurkan tangan untuk menerima box yang diberikan sambil menyampaikan terimakasih. Tapi pekerja itu hanya mendapat jawaban tepukkan pundak. Tangannya, ya,, benar, tanganya itu seperti charger yang menyalurkan en

Dia Orang Lama?

Image
PART 1: Dia Orang Yang Sama? Hadirnya unik terangkum pada kebetulan yang menyebalkan. Namun, karena beberapa pertanyaan tanpa kata jawaban, mungkin ini adalah misi penyelamatan ransel kenangan itu. Memperkenalkannya, tapi tidak untuk mesin waktu. Sebab ia telah mengubah peran yang berbeda di masa yang tak lagi sama. Tepat Februari yang lalu, dengan wajah keheranan saat rute pagi mengantarkan Via ke kantor untuk bekerja, mendadak sebuah nama memproyeksikan seseorang yang jadi perbincangan di tempat itu. Kenapa tidak? perbedaan nama itu hanya terletak pada ekornya. O. Ya,, benar huruf O.  Dengan polosnya, Via mengejah "V I O ?" Sontak mendengar suara Via, semuanya hening dari perbincangan mereka. Dan tanpa aba-aba, wajah heran itu mendadak jadi tegang. "Via!!! aku saranin ya, kamu jangan deket-deket sama si Vio itu, gila dia itu nyebelin banget, padahal dia anak baru". "Kalian kenapa si? bahkan aku gak tau orangnya yang mana. Lagi pula kita jangan menyimpulkan wa

Popular posts from this blog

Studi Sastra Dengan Pendekatan Ekstrinsik

Kanvas Misterius

Menyapamu Dalam Paragraf Ini.

Adab Muqaran dan Realitas Keterpengaruhan Lapangan Sastra

Mengatasi Halaman Kosong yang Susah Dihapus di MS. WORD