Apakah Anda pernah bertanya-tanya apa yang dimaksud dengan al-Adab al-Muqaran? Dalam upaya memahami keberagaman dalam sastra, mari kita menjelajahi konsep menarik ini. Artikel ini akan membawa kita melalui definisi al-Adab al-Muqaran, memberikan gambaran singkat mengenai sejarahnya, dan merinci bagaimana konsep ini memberikan keterpengaruhannya yang menarik terhadap lapangan sastra. Melalui panduan ini, kita akan melihat bahwa al-Adab al-Muqaran bukan hanya sebuah metode kajian, tetapi juga sebuah jendela yang membuka cakrawala baru terhadap keterkaitan sastra dari berbagai perspektif. Mari kita bersama-sama menggali keunikan dan makna yang tersembunyi dalam al-Adab al-Muqaran. Pengertian Adab Muqaran Adab Muqaran, sebuah konsep yang berasal dari penggabungan dua kata, yaitu Al-Adab dan al-Muqaran, mengarah pada pemahaman mendalam terkait dengan sastra bandingan. Pertama, Al-Adab dalam sastra Arab merujuk pada kata أدب -يأدب-أدبا yang berarti beradab atau sopan santun. Menurut Thaha
Sebentar! biar ku katakan bahwa ini akan membuat kalian terjebak pada tanda tanya yang sedari awal merengek meminta jawaban. Ayo kita lanjutkan cerita ini dengan hiruk pikuk di kantor kreatif modern, atmosfer keseharian dipenuhi dengan suara telepon berdering dan tawa rekan kerja yang bersemangat. Via duduk di meja kerjanya, tengah sibuk menyelesaikan proyek desain yang mendesak. Sementara itu, di sudut ruangan, seorang pria muda bernama Vio baru saja bergabung dengan tim. Vio adalah desainer grafis berbakat dengan pesona misterius yang membuatnya menonjol di antara rekan-rekannya. Matanya yang tajam dan senyum lembutnya memikat hati banyak orang. Saat itu, proyek baru telah diterima oleh tim, dan Via mendapati dirinya harus bekerja sama dengan Vio untuk menyelesaikan proyek tersebut. "Selamat siang, Via. Namaku Vio. Aku baru diserahi proyek ini dan sepertinya kita akan bekerja bersama," sapa Vio dengan senyuman hangat. Via yang masih terperangah dengan kehadiran Vio, akh
Ini sangat gila! kenapa aku dipertemukan dengan karakter yang sama? Aku tidak banyak meminta....... Aku hanya meminta, tolong matikan semua rasa untuknya. Aku hanya meminta, tolong jangan kilas balik tentangnya. Aku hanya meminta, tolong jangan renyuhkan batinku, kembali menerimanya. Aku hanya butuh ruang untukku sendiri. Sekarang luka apa lagi yang mesti aku sembuhkan untuk mendapatkan hak-ku itu? Secara tiba-tiba, kata-kata itu meluncur dengan begitu lancar dari bibir Via. Tanpa melibatkan banyak syarat, kejadian itu memicu kembali lautan air mata yang sudah lama tertahan, mengalir tanpa kendali seperti sungai yang melewati batasannya. Empat tahun berlalu tanpa kepastian, sebuah perjalanan yang memakan waktu yang sangat panjang dan melelahkan. Sussstttt. Tidak! Kalian jangan berpikir bahwa Via adalah wanita yang lemah! Dia terlalu paranoid? Kalian salah! Bagaimana kalian menilai jika seseorang dengan begitu mudah mengucapkan permintaan "Tolong tunggu aku" tapi waktu memuda
Hey kawan! mungkin kalian akan bilang konyol, Via melupakan pesan yang disampaikan semesta? Pesan yang mengajarkan untuk menahan sapa kepada penumpang, yang mereka sendiri masih terombang-ambing di lautan pertanyaan tak pasti. Lalu kalian akan leparkan pertanyaan “kenapa dia justru tidak bisa ciptakan lakon ceria diceritanya?” boleh saya jawab dengan melemparkan pertanyaan lain? “bisakah kau menebak ending dari sebuah cerita?” Benar kawan! itu kendali waktu. Lihatlah prosesnya memang selalu di bikin kembali. Kembali pada jeratan perasaan. Setelah dari kafe, mereka menyegerakan shalat maghrib. Tepat pukul 18.30 mereka sampai di masjid Al-Ikhlas. "Vio, apakah kamu ada agenda setelah ini?" tanya via. "Sepertinya iya, aku ada janji dengan temanku. tapi setelah aku antarkan kamu pulang terlebih dahulu" jawab Vio dengan penuh pengertian, memastikan keamanan Via. "Tidak Vio, orang rumah nanti jemput aku, tadi kamu kan tau". Dengan setengah hati, vio menjawab &
Apa Itu Pendekatan Ekstrinsik? Pendekatan ekstrinsik adalah pendekatan yang mengacu pada hal-hal yang mempengaruhi penciptaan suatu karya sastra. Pendekatan ekstrinsik meliputi unsur – unsur diluar karya sastra yaitu mengkaji korteks diluar teks. seperti keadaan lingkungan pengarang baik itu ekonomi, politik, serta sosial. Walaupun unsur ekstrinsik merupakan unsur yang berada diluar akan tetapi secara tidak langsung unsur ini m emengaruhi pada totalitas bangunan cerita karya sastra. Oleh sebab itu unsur ekstrinsik sangat penting diperhatikan untuk membantu dalam pemahaman karya sastra. Pengibaratan pada pembangunan sebuah rumah, unsur ekstrinsik bukan merupakan bahan untuk membangun sebuah rumah seperti batu bata, pasir dan yang lainnya. Akan tetapi unsur ekstrinsik mengacu pada kondisi lingkungan baik itu sosial serta budaya dalam pembangunan rumah sehingga memengaruhi model sebuah rumah yang di bangun tersebut. Jadi apa itu studi sastra dengan pendekatan ekstr
Comments