Belajar Untuk Fokus, Perhatikan Hal Berikut


Fokus bisa diartikan sebagai pusat, sasaran, pandangan, perhatian dan sebagainya. Dalam melakukan suatu kegiatan yang ingin di capai, fokus benar - benar merupakan hal paling penting setelah niat. Kenapa ? Karena, Fokus merupakan bentuk penyesuaian kita yang dibuktikan dengan kesungguhan melakukan sesuatu. Memusatkan perhatian sebagai pusat sasaran.

Fokus menggambarkan bentuk dari konsistensi kita untuk tercapainya target atau tujuan tertentu.
Lantas bagaimana agar kita bisa fokus ?. Terutama dikalangan para pelajar, tentu fokus bisa menjadi salah satu jembatan yang menghubungkan masuknya ilmu dan penyalur kesungguhan menggapai cita - cita. Itu semua butuh fokus dan kerja keras nyata yang jujur. 

Baca juga : Trik Selesaikan Tugas Waktu Singkat.

Sama seperti halnya yang lain, Vadia juga sampai saat ini benar - benar belajar buat tetap fokus.
Yah ... pasti tau kan kalau tidak ada konsisten buat fokus, kadang kala kita teralihkan perhatiannya sehingga malah membuat lalai.
Sebab itu Vadia berusaha untuk mengkoreksi dan cari tau pendorong yang bisa buat tetap fokus. Sekarang Vadia sudah temukan solusinya. Berharap, semoga dengan ini bisa terus memotivasi Vadia untuk jangan merasa puas untuk terus belajar.
Ingat ya teman - teman, belajar bukan sekedar materi pelajaran. Tapi belajar dari bentuk proses kita untuk menjadi bisa, menjadi tau, terlebih lagi dengan belajar kita pun bisa share atau berbagi. 
Oleh karena itu, Vadia juga ingin bisa belajar dan berbagi bersama teman - teman mengenai motivasi untuk fokus.
Jangan lupa di aplikasikan pada keseharian kita. Siapa tau ini solusi terbaik buat teman - teman supaya bisa fokus.

Nah ... ada beberapa hal yang Vadia pelajari mengenai fokus. 

1. Identifikasi Aktivitas Apa Yang Akan Kita Fokuskan.

Yang perlu kita persiapkan dalam mengindifikasi apa saja yang akan kita fokuskan, kita harus bisa mempertimbangkan 3 hal berikut :
  • Kenapa, mengapa, apa sebabnya kita harus fokus ?. Ini berkaitan dengan tujuan dan target alasan kita untuk fokus.
  • Dimana tempat yang terasosiasi ? Dimana tempat yang dapat membantumu untuk konsentrasi. Tentukan dan temukan tempat yang bisa meningkatkan kualitas konsentrasimu.
  • Kapan waktu kamu bisa fokus dan konstrasi ?. Maka kamu harus bisa kenal kapan waktu berenergi kamu untuk fokus. Kemudian kita gunakan energi secara berkelanjutan, agar tidak salah mengaturnya. karena kadang kala kita malah mengerjakan tugas di waktu cape dan mengerjakan hal yang prioritasnnya rendah di waktu energi kita terkumpul dan semangat. Itu contoh salah mengatur energi. Jadi atur energi itu penting. 


2. Perhatikan Aktivitas Penting dengan Prioritas Tinggi.

Kita sebenarnya tidak bisa mengerjakan kegiatan secara bersamaan meskipun dampaknya atau pointnya besar bagi kita.
Sebab itu kita harus bisa membaginya dengan skala prioritas. Skala prioritas ini mencakup :

• Mendesak dan penting.
• Mendesak tapi tidak penting.
• Tidak mendesak tapi penting.
• Tidak mendesak dan tidak penting.

Dengan skala prioritas ini bisa membantu kita untuk menentukan aktivitas penting, prioritas tinggi dan dampaknya baik serta besar untuk kita. Jadi kita bisa mengatur energi fokus kita.
Lihatlah Dampak yang baik yang paling besar tapi tidak menyepelekan peluang lain.

Baca juga : Pertumbuhan dan perkembangan


3. Tetap Perhatikan Kualitas Selain Kuantitas.


Jangan hanya memperhatikan kuantitas karna memang dapaknya besar bagi kita, tapi juga kualitas itu penting. Karena untuk bisa mengevaluasi fokus, kita juga bisa melihat dari hasilnya yaitu kualitas kita. Justru tujuan fokus ini untuk bisa terciptanya hasil yang baik, karna kita memusatkan perhatian sepenuhnya dalam pengerjaan.


4. Gunakan Strategi Flow State.

Flow State maksudnya adalah keadaan dimana kita benar - benar menempatkan perasaan dengan penuh konsentrasi, penuh energi serta keterlibatan sepenuhnya mendukung.
Ibaratnya HP yang kita gunakan untuk internet ketika sinyalnya bagus, maka sepenuhnya akan mendukung pada prosesnya. 
Sebaliknya ketika sinyalnya tidak ada maka akan ada kendala dan mungkin sulit dalam proses koneksinya.
Dan tahap ini mungkin akan bergantung pada Self learning. Kenapa ? Karena menurut aku self learnig merupakan cara belajar bagaimana seseorang memahami sesuatu dengan relatif stabil ataupun unik menurut karakternya. Termasuk pada cara mendapatkan sinyal fokusnya itu. Dengan ini energi, perhatian dan keterlibatan untuk fokus semakin bagus. 

" Bisa karena terbiasa ". Itulah kata motivasi, yang sering kita dengar. Bagaimana kita bisa fokus, kalau kita tidak memulainya dengan belajar, bagaimana bisa belajar kalau kita belum ada persiapan, bagaimana kita bisa mempersiapkannya kalau semangat kita tidak ada. Jadi intinya tetap semangat terus menerus untuk belajar fokus.



Termasuk untuk melatih fokus, kita bisa menggunakan beberapa hal berikut :

a. Melatih fokus dengan perhatian kecil seperti mendengarkan pendapat baik dari orang, mendengarkan ketika yang lain sedang membaca, dll. Karna kecenderungan menerima informasi baru, akan memusatkan perhatian tertuju pada hal tersebut.

b. Game pengasah atau pelatih fokus.
Zaman sekarang sudah canggih. Banyak inovasi terutama di era digital ini. 
Seharusnya kita bisa mengambil manfaat yang baik dalam hal ini. Salah satunya itu, sekarang sudah banyak aplikasi - aplikasi yang bisa di gunakan untuk belajar. Terlebih lagi aplikasi ini dibuat semenarik mungkin yang bisa membuat penggunanya itu nyaman dan bermanfaat.
Contoh aplikasi yang bisa melatih kita dalam melatih otak dan fokus itu seperti Preaky Focus.
Kalian bisa coba aplikasi itu. Dengan ini kita bisa melatihnya sambil bermain atau santai.

Nah ... itulah beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam fokus teman - teman. Semangat terus untuk belajar. Vadia menulis artikel ini juga untuk memotivasi diri aku sendiri. Selebihnya semoga bisa bermanfaat untuk teman - teman. Jangan merasa puas untuk belajar ... semangat berjuang.



Comments

Postingan Terbaru

Popular Posts

Adab Muqaran dan Realitas Keterpengaruhan Lapangan Sastra

Kanvas Misterius

Berharap Pada Angin Itu Percuma

Penikmat Instagram Story-mu

Studi Sastra Dengan Pendekatan Ekstrinsik