Menyapamu Dalam Paragraf Ini.
Berlanjut! Hal langka yang mungkin Via temukan hari itu. Bergegas untuk tak menghiraukan dan penasaran apa yang dilakukan laki-laki mesterius dengan makanan yang jumlahnya tidak sedikit, Via langsung kembali kedalam mobil untuk melanjutkan perjalanannya menuju rumah. Di sisi lain, alunan gemericik air nampaknya masih mengarahkan laki-laki tadi untuk mendatangi para pekerja jalan, saat berteduh. Ia menyodorkan box makanan tadi kepada mereka tanpa sepatah kata, namun seperti meng-iya-kan pertanyaan-pertanyaan yang justru belum sama sekali keluar dari mulut para pekerja. Hanya saja, mereka melihat laki-laki tersebut menatap dengan bola mata yang dikeliling air, namun tak sempat jatuh karna ia tertahan dengan ukiran senyum pada wajahnya. Mereka keheranan. Salah satu dari mereka mengulurkan tangan untuk menerima box yang diberikan sambil menyampaikan terimakasih. Tapi pekerja itu hanya mendapat jawaban tepukkan pundak. Tangannya, ya,, benar, tanganya itu seperti charger yang menyalurkan en