Struktur Dari Sel Dan Fungsinya, Biologi kelas 11


Hai selamat datang kembali di blog Vadia, baik kali ini kita akan belajar mengenai materi biologi kelas 11. Dan lebih tepatnya yaitu pada pembahasan "Struktur Dari Sel".
Teman - teman sudah tau mengenai apa itu sel? Baiklah sebagai pengantar pertama, baiknya kita mengetahui terlebih dahulu mengenai apa itu sel.  

Yang dimaksud dengan sel yaitu merupakan unit fungsional serta struktural terkecil dari suatu makhluk hidup. 


Nah setelah mengetahui mengenai apa yang dimaksud dengan sel, kita mulai pembahasan kali ini ya... yaitu mengenai struktur dari sel. 

Umumnya, sel pada makhluk hidup itu dibedakan pada dua pengelompokkan diantaranya yaitu : 
  • Sel prokariotik (sel ini tidak memiliki nukleus atau inti sel).
  • Sel eukariotik (memiliki nukleus atau inti sel). 
Dan yang akan kita bahas yaitu mengenai struktur dari sel eukariotik.
Baiklah yuk kita belajar lebih dalam mengenai struktur sel berikut ini.


Struktur dari sel itu, dibagi menjadi dua bagian. 
Diantaranya yaitu bagian dalam dan bagian luar.

  • Bagian luar, yang meliputi : Dinding sel dan membran sel.
  • Bagian dalam, yang mencakup : Protoplasma. Dan dalam protoplasma terdapat tiga bagian utama diantaranya yaitu sitoplasma, nukleus dan sitoskeleton.

Bagaimana, sampai sini sudah paham kan? Baiklah kita lanjut pada pembahasan berikutnya yaitu mengenal lebih dalam mengenai fungsi dari struktur sel tadi. 
Sebagai unit fungsional, tentunya setiap bagian pada sel memiliki fungsi tersendiri yang berbeda - beda.


STRUKTUR BAGIAN LUAR

1. Dinding Sel

Dinding sel merupakan bagian terluar dari sel dan hanya dijumpai pada sel tumbuhan.
Sifat dari dinding sel itu kaku, hal inilah yang membuat tumbuhan itu tidak dapat bergerak bebas, namun bergerak pasif. 
Dan beberapa fungsi dari dinding sel ini diataranya yaitu :
  • Memberi bentuk sel. 
  • Melindungi semua isi atau yang ada pada sel.
  • Sebagai regulasi osmotik.

2. Membran Plasma atau Selaput Plasma

Membran Plasma yaitu lapisan yang ada pada semua sel makhluk hidup termasuk juga tumbuhan dan hewan. Membran ini terletak pada bagian atau lapisan luar setelah dinding sel. Bentuk dari membran plasma yaitu mozaik cair. Membran plasma ini berupa lapisan lipoprotein (Fosfolipid dan protein) dengan bagian - bagiannya sebagai berikut :


a. Fosfolipid yang terdiri dari:
  • Fosfat (Kepala) bersifat hidrofilik yang artinya yaitu suka dengan sifat air atau mengikat air.
  • Lipid (Ekor) bersifat hidrofobik yang artinya yaitu tidak suka air.
b. Protein Perifer (Ekstinsik) yaitu terletak menempel pada permukaan Fosfolipid.
c. Protein integral yaitu terletak menembus lapisan Lipid.
d. Fosfolipid Bilayer yaitu dua fosfolipid (bagian atas dan bagian bawah).


Sedangkan fungsi dari membran plasma sendiri yaitu :
  • Melindungi isi yang ada dalam sel.
  • Sebagai pintu keluar masuk suatu zat dari dan kedalam sel, hal inilah yang berkaitan dengan sifat semipermeabel atau selektif permeabel.
  • Penerima rangsang dari luar sel.
Baca Juga : Mengembalikan Dokumen Yang Belum Tersimpan

STRUKTUR BAGIAN DALAM

Protoplasma

Letak dari protoplasma ini yaitu terdapat pada bagian dalam mengelilingi membran. 
Dan seperti yang telah disebutkan tadi, bahwa protoplasma ini memiliki tiga bagian utama yaitu sitoplasma, nukleus, dan sitoskeleton.

1. Sitoplasma 

Sitoplasma ini mecakup bagian isi sel yang berada diluar nukleus. Sifatnya yaitu koloid karena adanya senyawa kimia, organel sel, serta mengandung air kurang lebih 90 persen.

Biar gak bingung, teman - teman cukup memahami 2 bagian dari sitoplasma yaitu terdiri atas cairan (sitosol) dan padatan (organel organel sel) :

a. Cairan : Pada sitoplasma, terdapat bagian cair yang mengelilingi organel sel yang di sebut dengan SITOSOL yang dapat berubah baik itu dari fase gel ke fase sol ataupun sebaliknya. 
  • Jika air hipertonis maka keadaannya yaitu sol.
  • Jika air hipotonis maka keadaannya yaitu gel.
Contohnya yaitu Amoeba dimana ketika ia bergerak dengan kaki semunya, air dalam tubuhnya hipotonis, dan ketika ia berdiam diri, airnya hipertonis.

b. Padatan :  Yang termasuk padatan disini adalah ORGANEL - ORGANEL SEL.

Kemudian fungsi dari sitoplasma yaitu sebagai tempat reaksi metabolisme serta sebagai sumber bahan kimia penting untuk sel.

2. Nukleus (Inti Sel)

Seperti yang sudah dijelaskan tadi, bahwa sel eukariotik memiliki inti sel atau nekleus. 
Fungsi dari inti sel yaitu :
  1. Mengatur seluruh kegiatan sel contohnya seperti Metabolisme dan yang lainnya. Maka inti sel juga sangatlah penting sebab semua aktivitas diatur oleh nukleus ini.
  2. Mengeluarkan RNA.
  3. Membantu pembelahan baik miosis atau mitosis.
  4. Menyampaikan informasi genetik.

Bagian - bagian dari inti sel yaitu terdapat :
  1. Cairan inti (Nukleoplasma) yaitu cairan kental berbentuk jeli yang ada dalam inti sel.
  2. Anak Inti (Nukleolus) yaitu mengandung DNA, RNA, dan protein serta ia berperan penting dalam pembentukan Ribosom.
  3. Kromatin yaitu benang kusut yang mengandung DNA. Ketika Nukleus melakukan pembelahan, kromatin akan memendek dan melingkar membentuk kromosom dan membetuk gen. Kemudian akan muncul RNA ketika DNA sedang membentuk.


3. Sitoskeleton

Sitoskeleton merupakan sebuah rangka sel yang berupa jaring - jaring serat atau benang - benang halus yang tersebar di sitosol. Fungsi dari sitoskeleton tersendiri yaitu sebagai pengatur aktivitas pergerakan dan struktur yang ada pada sel.

Baiklah kita cukupkan dulu sampai di sini dan kita lanjutkan nanti pada materi berikutnya ya... Semoga pembahasan kali ini bermanfaat buat teman - teman semua.
Semangat dan jangan merasa puas untuk terus belajar ya! 


Referensi :
Apri Kiswani, 2018 Sahabat Sukses Ujian Nasional Biologi.


Comments

Popular posts from this blog

Studi Sastra Dengan Pendekatan Ekstrinsik

Kanvas Misterius

Adab Muqaran dan Realitas Keterpengaruhan Lapangan Sastra

Menyapamu Dalam Paragraf Ini.

Mengatasi Halaman Kosong yang Susah Dihapus di MS. WORD