Materi Genetik ( Kromosom, DNA, Gen, RNA ) Biologi Kelas 12
Materi genetik
Pernahkah teman
– teman memperhatikan kemiripan keturunan dengan induknya? Apakah induk dengan
keturunan semuanya sama atau identik? Tentu saja tidak, kita ambil contoh
seekor kucing. Tentu saja tidak setiap keturunannya akan sama dengan induknya. Nah
disinilah akan ada variasi yang dihasilkan pada keturunannya. Lalu apa yang
menyebabkan adanya variasi itu? Apakah induk sangat berpengaruh akan hal ini?
Untuk
mengetahui akan hal tersebut, kali ini kita akan belajar mengenai “Materi
Genetik”. Ayo kita mulai belajar, alangkah baiknya kita mengerti terlebih dahulu
makna materi genetik.
BACA JUGA : 6 Trik Dapat Nilai Bagus Di Sekolah
Apa itu materi genetik?
Setiap informasi yang ada pada sel makhluk hidup yang dapat membawa pewarisan sifat induk untuk keturunannya itulah yang disebut dengan materi genetik.
Lalu apa saja yang terkait pada materi genetik?
Kali ini kita akan belajar memahami keterkaitannya pada materi genetik, berikut adalah penjelasan materi kali ini.
Video di Hp tidak dapat di putar? Klik disini untuk Compress Video
Kromosom
Bila diamati ketika tidak sedang mengalami pembelahan, kromosom itu seperti benang - benang terurai.
1). Struktur Kromosom
Keterangan :
- Satelit yaitu lengkungan ataupun bulatan yang ada pada bagian ujung lengan kromosom (kromatid). Akan tetapi tidak semuanya terdapat lengkungan.
- Lengan kromosom atau kromatid, warnanya lebih gelap.
- Sentromer, yang merupakan pembatas lengan kromosom (sehingga menjadi 2 lengan) warnanya lebih pucat.
- Kromonema, sedangkan kromonema yang menebal disebut dengan kromomer. Didalam kromomer terdapat lokus yakni ruang kecil terhadap gen. Dengan komponennya DNA dan protein histon.
- Telomer yaitu bagian ujung yang menyempit.
2). Letak Kromsom : Nukleus yaitu inti sel.
3). Komponen kromosom
Komponen kromosom diantaranya yaitu DNA dan protein histon. DNA dan protein histon ini yang membentuk kromonema. fungsinya membawa informasi genetik yaitu gen penentu sifat.
4). Bentuk kromosom berdasarkan letak sentromernya dibagi menjadi 4 yaitu :
- Metasentrik : Sentromer di tengah dan bentuknya itu seperti huruf V.
- Submetasentrik : Panjang lengan tidak sama bentuknya seperti huruf L.
- Akrosentrik : Sentromer lebih pinggir lagi, satu panjang dan yang satunya lagi pendek. Bentuknya seperti huruf j.
- Telosentrik : Sentromer di ujung, hanya terdapat satu lengan dan bentuknya seperti huruf i.
5). Jika dilihat dari jumlah sentromer dibagi menjadi 4 yaitu :
- Polisentrik : Mempunyai banyak sentromer.
- Disentrik : Mempunyai dua sentromer.
- Monosentrik : Mempunyai satu sentromer.
- Asentrik : Tidak mempunyai sentromer.
6). Menurut fungsinya : Diantaranya
autosom (kromosom tubuh) dan gonosom (kromosom
gamet).
Gen
Unit
terkecil yang menentukan sifat makhluk hidup.
1). Komponen gen : Terdiri
dari DNA dan protein histon.
2). Letaknya : di dalam kromosom dan lebih tepatnya di lokus dan berderet menempati lokus.
- Gen mengalami mutasi.
- Gen dapat menduplikasi diri.
- Gen Mengandung informasi genetik.
- Gen menempati satu lokus di kromosom.
3). Berdasarkan keaktifan gen
- Ekspresif aktif : Aktif mengekspresikan sifat. Contohnya gen pada rambut.
- Tidak ekspresif
4). Berdasarkan sifatnya
- Dominan : Yang lebih kuat.
- Setengah dominan : Tidak terlalu kuat dan tidak tidak dapat ditutupi.
- Resesif (Lemah) atau tertutupi atau tidak terlalu tampak.
Terkait dengan gen, mungkin teman - teman pernah mendengar kata Alel.
Sebenarnya apa itu alel?
Nah.. umumnya, setiap kromosom itu berpasangan atau bisa dikatakan kembar yakni kromosom homolog. Teman - teman tentu masih ingat pada pembahasan tadi bahwa kromosom itu terdapat lokus yang menjadi tempat bagi gen. Di kromosom homolog inilah lokusnya itu bersesuaian (satu garis) dan tentu saja gen akan berpasangan.
Jadi dapat kita pahami bahwa alel ini merupakan pasangan Gen yang letaknya di lokus yang bersesuaian pada Kromosom homolog (kembar).
5). Tipe-tipe alel
- Alel tunggal : Pasangannya cuma satu.
- Alel ganda : Lebih dari satu seperti golongan darah A, B, O, AB, dan warna bulu kelinci.
DNA (Deoxyribonucleic Acid)
1). Struktur DNA : Merupakan rantai ganda berpilin atau dikenal dengan Double Helix.
2). Letak DNA : Di inti, kloroplas, mitokondria.
3). Komponen penyusun DNA :
Seperti yang baru saja kita pelajari mengenai struktur DNA yang merupakan rantai ganda berpilin, pada setiap rantai itu mengandung banyak nukleotida (polimer nukleotida). Setiap 1 Nukleotida pada DNA itu tersusun atas :
- Fosfat (F),
- Gula pentosa yaitu Deoksiribosa,
- Basa Nitrogen yaitu Basa Purin (Adenin dan Guanin) dan Basa Pirimidin (Sitosin dan Timin).
4). Fungsi DNA :
- Sintesis protein.
- Mengandung dan membawa informasi gen.
5). Kadar jumlahnya : tetap
6). Keberadaannya : permanen
7). Tiga ikatan pada komponen DNA :
- Adenin (A) bertemu dengan Timin (T) = 2 ikatan hidrogen.
- Sitosin (C) bertemu dengan Guanin (G) = 3 ikatan hidrogen.
- Deoksisistidin monofosfat : Gula dengan basa sitosin.
- Deoksiadenosin monofosfat : Gula dengan basa adenin.
- Deoksitimidin monofosfat : Gula dengan basa timin.
- Deoksiguanin monofosfat : Gula dengan basa Guanin.
RNA (Ribonucleic Acid)
1). Struktur RNA : Rantai tunggal
2). Komponen RNA :
- Fosfat.
- Gula berupa Ribosa.
- Basa Nitrogen yaitu Basa Purin (Adenin dan Guanin) dan Basa Pirimidin (Sitosin dan Urasil).
3). Fungsinya : Untuk sintesis protein.
4). Letaknya : Di sitoplasma, ribosom serta di inti.
5). Kadar jumlah : Berubah.
6). Keberadaannya : Tidak permanen.
- Gula : Pada DNA gulanya adalah Deoksiribosa sedangkan RNA adalah Ribosa.
- Rantai : Rantai ganda berpilin pada DNA, sedangkan rantai berbentuk tunggal pada RNA.
- Letak : Letak DNA berada di inti, kloroplas, mitokondria. Sedangkan RNA terletak di sitoplasma, ribosom serta di inti.
- Basa Nitrogen : Pada DNA basa nitrogenya adalah Adenin, Guanin, Sitosin dan Timin. Sadangkan pada RNA Adenin, Guanin, Sitosin dan Urasil.
- Adenin (A) bertemu dengan Timin (T) = 2 ikatan hidrogen.
- Sitosin (C) bertemu dengan Guanin (G) = 3 ikatan hidrogen.
Comments
Post a Comment